Beberapa dari Anda pasti sudah tidak asing lagi dengan istilah bridal shower. Walaupun bukan budaya asli Indonesia, namun tradisi ini sudah banyak dilakukan dan dianggap sebagai salah satu budaya modern. Tetapi, apa sih acara bridal shower itu?
Bridal shower memang tidak dilakukan oleh semua orang di Indonesia. Sebab acara ini bukan merupakan acara wajib.
Tetapi kebanyakan anak muda dan millennial mulai banyak menggelar acara ini sebagai salah satu bentuk pelepasan bride atau pengantin wanita sebelum menikah. Dan walaupun ada kata "shower" di dalamnya, acara ini tidak memiliki prosesi pemandian ataupun pembersihan sama sekali.
Untuk lebih lengkapnya, mari kita bahas lebih lanjut mengenai bridal shower dalam artikel berikut ini.
Apa itu Bridal Shower?
Dikutip dari situs Dallas Oasis, bridal shower merupakan sebuah acara pelepasan dan berbagai hadiah atau gift & giving untuk pengantin wanita sebelum menikah.
Biasanya, acara ini dilakukan dua atau tiga minggu sebelum prosesi pernikahan dilaksanakan. Dan acara ini tertutup untuk orang terdekat untuk pengantin wanita saja. Umumnya tidak boleh ada teman laki-laki termasuk calon pengantin laki-laki dan ayah dari mempelai perempuan.
Karena bridal shower merupakan acara spesial untuk mempelai perempuan, maka ia hanya perlu menikmati acaranya saja tanpa perlu mempersiapkan apapun.
Justru, acara ini harus dipersiapkan oleh teman dekat atau keluarga terdekat mempelai wanita. Dan biasanya bridal shower dipersiapkan secara tertutup oleh teman dalam satu circle pertemanan yang sama, misalnya teman satu kantor, teman sekolah, teman dari kelompok kegiatan sosial atau organisasi tertentu.
Bahkan calon mempelai wanita tidak perlu mengeluarkan uang sendiri untuk mempersiapkan acara ini. Para bridesmaid atau orang-orang terdekat yang dipilih oleh mempelai wanita lah yang perlu mempersiapkannya.
Meskipun begitu, calon mempelai wanita boleh mengundang siapa saja yang ia inginkan. Baik itu keluarga ataupun teman dari lingkup pertemanan yang lain. Biasanya, semakin banyak tamu undangan maka semakin baik.
Seperti yang sudah dikatakan tadi, tidak ada proses pemandian dalam acara bridal shower ini. Kata "shower" dari nama acara ini merupakan sebuah kiasan karena calon mempelai wanita akan dihujani oleh hadiah dari para tamu undangan.
Jadi, para undangan akan membawa kado yang akan diberikan kepada calon mempelai wanita. Kado ini biasanya berupa barang-barang yang akan digunakan untuk kebutuhan rumah tangga. Misalnya wajan, rice cooker dan lainnya.
Nantinya, calon mempelai wanita boleh membuka kado yang ia dapatkan atau menyimpannya untuk nanti.
Di luar negeri, bridal shower ini biasa diisi oleh hiburan-hiburan seperti live music, games, dan masih banyak lagi. Dan yang paling penting, para tamu undangan akan diberi berbagai macam makanan, baik yang disukai oleh calon mempelai wanita maupun bukan.
Sejarah Bridal Shower
Berdasarkan Wikipedia, sejarah bridal shower dimulai di era dimana praktek dowry masih banyak dilakukan. Dowry sendiri bisa dibilang merupakan sebutan mahar atau benda yang diberikan oleh pihak mempelai wanita ke calon mempelai pria, yang mana merupakan kebalikan dari apa yang dilakukan saat ini.
Ketika keluarga dari calon mempelai wanita memiliki ekonomi yang tidak memungkinkan untuk memberikan apapun ke pihak mempelai pria, atau sang ayah tidak ingin melakukan dowry karena tidak menyetujui hubungan anak perempuannya, maka teman dan orang terdekat mempelai wanita akan menggantikannya.
Bisa dibilang, teman-teman terdekat dari mempelai wanita tersebut akan menjadi pengganti peran ayah. Dengan kata lain, sang mempelai wanita mendapat persetujuan untuk memilih pasangannya dari para teman-teman.
Tidak ada catatan yang jelas mengenai kapan pertama kali bridal shower di adakan. Namun, beberapa sejarawan berpendapat bahwa acara seperti ini pertama kali berlangsung di Belgia, tepatnya di Burssels pada tahun 1860'an.
Bridal shower juga sering disebut dalam beberapa buku yang diterbitkan di Belanda dari abad ke 16 hingga 17. Namun, tidak sedikit pula yang menganggap kutipan dalam buku tersebut menjelaskan praktek Hope Chest, sebuah kotak yang diisi oleh wanita yang masih lajang dengan baju dan perlengkapan rumah tangga yang mana akan diberikan kepada keluarga mempelai pria ketika ia sudah menemukan pasangannya.
Catatan mengenai sejarah bridal shower juga bisa ditemukan dalam era medieval alias abad pertengahan di Inggris. Bukti ini ditemukan pada sebuah puisi karya Langland yang berjudul Piers Plowman.
Meskipun tidak secara eksplisit menjelaskan mengenai bridal shower, namun ia menyinggung tentang tradisi bruydale atau disebut juga dengan nama The Brides Ale. Praktik ini dilakukan sebelum mempelai wanita menikah, dimana pada saat itu ia akan menjual beer kepada tamu undangan dengan harga yang sangat mahal.
Di Amerika Serikat, acara bridal shower kembali banyak dilakukan pada tahun 1890. Meskipun sudah tidak sama dengan apa yang dilakukan ketika praktek dowry masih berlaku, namun tujuan dari acara ini masih serupa.
Bridal Shower dan Tradisi Siraman di Indonesia
Karena banyak orang yang salah paham dan menanggap bridal shower adalah acara memandikan calon mempelai wanita, maka banyak yang berpikiran bahwa acara ini sama dengan siraman.
Padahal, siraman dalam pernikahan adalah acara dimana kedua mempelai dibersihkan secara fisik maupun mental dari segala macam kotoran agar siap memulai hidup baru dengan bersih.
Sedangkan jika ingin disamakan dengan salah satu budaya di Indonesia, bridal shower sebenarnya lebih mirip dengan seserahan dibandingkan siraman.
Seserahan merupakan bentuk pemberian mahar atau secara tidak langsung bentuk pertukaran dari mempelai pria kepada orang tua laki-laki dari mempelai wanita. Ketika seserahan diterima dan akad nikah diucapkan, maka orang tua laki-laki sudah melepaskan tanggung jawab anak perempuannya kepada sang mempelai laki-laki.
Namun seperti yang sudah dikatakan tadi, acara bridal shower yang asli merupakan kebalikan dari seserahan. Karena dalam bridal shower, pihak keluarga wanita memberi mahar ke keluarga pria. Sedangkan dalam seserahan, pihak keluarga pria memberi mahar kepada keluarga wanita.
Di Indonesia, seserahan dan siraman merupakan salah satu tradisi yang wajib dilakukan dalam setiap acara pernikahan. Sedangkan bridal shower dianggap sebagai acara senang-senang yang dilakukan oleh mempelai wanita dengan teman-temannya sebelum menikah dan menghabiskan banyak waktu dengan suaminya.
Makna dari Bridal Shower
Baik bridal shower maupun siraman dan seserahan memiliki makna yang kurang lebih sama. Ketiganya merupakan praktek yang dilakukan sebagai simbolisasi perpisahan dari orang terdekat sebelum mempelai wanita menjadi seorang istri.
Namun karena praktek dowry sudah jarang ditemukan, kecuali di negara-negara tertentu seperti India, maka hadiah yang diterima oleh mempelai wanita tidak perlu diberikan kepada keluarga pihak pria lagi.
Seperti itulah penjelasan lengkap mengenai apa itu bridal shower mulai dari artinya, sejarahnya hingga makna dibalik acara ini. Pastikan acara bridal shower Anda atau yang ingin Anda buat berakhir menyenangkan dan tidak terlupakan.
Jika anda membutuhkan kebutuhan Bridal untuk hari pernikahan anda, jangan ragu untuk segera menghubungi Gypsy Bridal &Krajan Batik Semarang.
Commentaires