Memberlangsungkan pernikahan dalam masa pandemi sering kali menjadi perdebatan oleh banyak orang. Ada yang bilang menikah di masa-masa seperti ini adalah keputusan yang kurang tepat, mengingat Anda tidak boleh membuat acara besar-besaran yang mana akan membuat kerumunan dan melanggar protokol kesehatan.
Di sisi lain, pernikahan merupakan hal yang sebaiknya disegerakan ketika sudah siap. Kita juga tidak tahu kapan pandemi ini akan berakhir. Jadi tidak ada salahnya menyegerakan acara bahagia ini.
Tetapi, apakah pernikahan dalam masa pandemi merupakan keputusan yang tepat? Mari kita cari tahu jawabannya bersama dalam artikel berikut ini.
Apakah Tepat Mengadakan Pernikahan dalam Masa Pandemi?
Jika memperdebatkan antara tepat dan tidak tepat, benar dan salah, baik dan buruk, pastinya akan selalu ada 2 pendapat mengenai masalah ini.
Tapi perlu Anda ketahui, aturan mengenai pernikahan selama masa pandemi ini sudah diatur dengan jelas dalam Keputusan Mendagri Nomor 440-830 Tahun 2020 tentang pedoman tatanan normal baru. Jadi bisa dibilang, membuat acara pernikahan selama masih pandemi tidak melanggar aturan hukum.
Tetapi, pernikahan bukan hanya tentang melakukan resepsi dan membuat acara pernikahan saja. Anda dan pasangan juga harus memikirkan keadaan finansial ke depannya.
Seperti yang kita semua ketahui, ada banyak sekali karyawan dan pekerja yang kehilangan pekerjaannya sejak awal virus covid-19 muncul di Indonesia. Kondisi ekonomi pun belum bisa dibilang stabil, meskipun sudah 1 tahun pandemi ada di Indonesia.
Jadi jika sekiranya Anda masih belum memiliki tabungan cadangan yang cukup atau belum punya rencana yang jelas mengenai apa yang akan dilakukan jika tiba-tiba diberhentikan karena kantor collapse setelah menikah, ada baiknya Anda rencanakan baik-baik dahulu sebelum mempersiapkan hari pernikahan.
Di sisi lain, membuat pernikahan dalam masa pandemi sebenarnya bisa menjadi waktu yang paling tepat untuk membuat acara yang lebih private. Mengingat tidak akan ada banyak orang yang datang, sehingga Anda bisa menikmati hari bahagia ini hanya dengan orang-orang terdekat saja.
Jadi bisa disimpulkan, membuat acara pernikahan ketika masih pandemi diperbolehkan secara hukum dan merupakan keputusan yang tepat bila Anda ingin membuat acara yang lebih private dan tertutup.
Namun jika Anda ingin membuat acara pernikahan besar-besaran, dengan mengundang keluarga besar hingga lebih dari 200 tamu undangan, ada baiknya Anda menunda dulu acara ini daripada membuat klaster penularan virus baru.
Keuntungan Membuat Acara Pernikahan di Masa Pandemi
Membuat acara pernikahan di masa pandemi sendiri memiliki beberapa keuntungan tertentu. Di antaranya:
Membutuhkan Budget yang Lebih Sedikit
Semua orang pasti tahu bahwa membuat acara pernikahan membutuhkan biaya yang tidak sedikit. Untuk acara yang dinilai kecil-kecilan saja Anda perlu mengeluarkan uang paling tidak di atas 50 juta untuk sewa berbagai macam perlengkapan.
Sedangkan dalam masa pandemi ini, Anda hanya perlu membuat acara syukuran tertutup. Tidak perlu pasang tenda, mencetak ratusan undangan, menyewa gedung, dan membayar katering.
Karena acara pernikahan bisa dilangsungkan di rumah bersama saksi, orang tua mempelai, dan penghulu.
Jika memang ingin mengundang orang lain, Anda bisa mengundang teman yang benar-benar dekat dengan kedua mempelai seperti teman dekat, kakak atau adik dari orang tua, nenek dan kakek, dan lain sebagainya.
Acara Terasa Lebih Private
Membuat pesta pernikahan yang meriah dengan mengundang banyak orang memang menjadi impian banyak orang, khususnya para orang tua yang ingin merasakan bagaimana rasanya membuat hajatan besar-besaran.
Namun sebagai mempelai, Anda semua mungkin sadar bahwa nantinya tidak semua orang yang datang adalah orang yang Anda kenal. Dan hal ini membuat acara pernikahan yang harusnya merupakan acara pribadi untuk kedua pengantin menjadi acara umum yang didatangi banyak orang tidak dikenal.
Oleh karena itu, keuntungan berikutnya dari membuat acara pernikahan dalam masa pandemi adalah Anda bisa lebih menikmati hari bahagia tersebut secara private.
Semua orang yang datang sudah pasti Anda kenal dan merupakan orang-orang yang dekat dengan kedua mempelai. Selain itu, Anda juga tidak akan mendengar komentar saudara-saudara yang kadang membuat mood jadi jelek di hari pernikahan.
Kerugian Menikah di Masa Pandemi
Meskipun kebanyakan anak muda dan millennial sekarang lebih memilih mengadakan pernikahan tertutup dan menggunakan uangnya untuk bulan madu, namun tidak semua orang tua setuju dengan rencana tersebut.
Kebanyakan orang tua masih menginginkan pesta pernikahan sesuai adat dan tradisi masing-masing daerah. Apalagi jika Anda atau pasangan Anda merupakan anak pertama, yang mana orang tuanya menginginkan pesta yang paling berkesan untuk anaknya maupun untuk mereka sendiri.
Hal seperti ini sering kali menjadi bibit perdebatan ketika merencanakan pernikahan ketika masih masa pandemi. Anda sebagai pasangan yang ingin menikah lebih memilih membuat acara tertutup sedangkan orang tuanya ingin pesta pernikahan seperti biasa.
Dan dikutip dari situs Brides, prosedur yang harus dilalui oleh para tamu undangan juga jadi lebih sulit. Mengingat mereka harus melakukan swab tes terlebih dahulu untuk menghindari penularan.
Jika tidak, bisa-bisa hari bahagia Anda justru dipenuhi rasa khawatir bila mana ada salah satu tamu atau orang yang positif yang datang ke acara tersebut.
Cara Membuat Acara Pernikahan dalam Masa Pandemi yang Aman
Perlu Anda ingat, membuat acara pernikahan dalam masa pandemi yang tidak terlupakan bukan hanya bisa dilakukan dengan mengadakan pesta hajatan dengan ratusan tamu undangan.
Sebab berikut ini, kami punya ide acara pernikahan yang aman dan kreatif selama masa pandemi yang dilansir dari situs Here Comes the Guide.
1. Membuat Pernikahan Virtual
Jika memang Anda ingin pernikahan yang disaksikan oleh banyak orang, tidak ada salahnya membuat pernikahan virtual layaknya sebuah webinar. Kalau Anda tidak ingin mengeluarkan uang untuk berlangganan Zoom atau Google Meet, tidak ada salahnya menggunakan live streaming di media sosial seperti Instagram dan Facebook.
2. Acara Pernikahan Drive Thru
Ide acara pernikahan yang berikut ini adalah cara alternatif jika Anda ingin bertemu langsung dengan para tamu undangan namun tidak ingin ada kerumunan. Karena seperti restoran cepat saji, para tamu undangan hanya perlu bersalaman di dalam mobil dengan mempelai lalu langsung pulang.
3. Pernikahan Bertema Garden Party
Ide pernikahan dalam masa pandemi yang berikutnya ini adalah yang paling umum dan bisa dibilang yang paling aman jika ingin mengundang banyak tamu.
Karena garden party pastinya diadakan dalam taman terbuka. Sehingga para tamu undangan tidak perlu berkerumun di dalam ruangan tertutup, yang mana membuat resiko penyebaran virus jadi lebih besar.
Seperti itulah sedikit pembahasan mengenai pernikahan dalam masa pandemi dan ide yang bisa Anda gunakan. Pernikahan memang baiknya dilakukan sesegera mungkin, namun ada baiknya Anda juga merencanakan dengan baik acara ini agar tidak membawa masalah yang lebih besar untuk diri sendiri maupun orang lain.
Bila anda membutuhkan kebutuhan bridal untuk hari pernikahan anda, jangan ragu menghubungi Gypsy Bridal &Krajan Batik Semarang.
Comments