Batik itu asalnya dari kain yang diukir sedemikian rupa sehingga terciptalah gambar batik dengan pola-pola indah. Sebagaimana yang sudah pernah dijelaskan, batik ada banyak motifnya ada batik sulur anggrek, abtik sogan, batik gentongan, dan masih banyak lagi yang lainnya.
Dan awal mula terciptanya keindahan motif batik berasal dari pemilihan bahan kain yang tepat. Untuk diketahui, tidak semua jenis kain cocok dijadikan bahan pembuatan batik. Mungkin kain B bisa saja dijadikan bahan, akan tetapi kalau kurang cocok hasilnya pasti kurang maksimal.
Aneka Bahan Batik yang Bisa Digunakan
Apabila Anda ingin membuat batik, kami sarankan menggunakan bahan yang akan direkomendasikan berikut ini. Jika Anda memakainya, maka hasilnya sangat berkualitas dan menghasilnya mutu yang tinggi. Apa sajakah itu?
1. Kain Mori
Kain mori adalah jenis kain tenun berwarna putih yang memang umum dijadikan bahan untuk membatik. Dan kain ini terbagi lagi menjadi dua jenis yaitu kain yang telah mengalami proses pemutihan dan kain yang belum mengalami proses pemutihan.
Untuk pembuatan batik sendiri, kain mori yang cocok digunakan adalah kain mori primisima karena mempunyai kualitas yang apling dibagus diantara jenis lainnya. Selain itu ada juga kain mori prisma adan kain mori biru yang juga cocok dijadikan bahan untuk membuat batik.
Kain mori prisma kualitasnya masih cukup bagus meski benangnya sedikit kasar, sedangkan kain mori biru adalah kain yang bertekstur kasar.
2. Kain Grey
Kain Grey juga bisa dijadikan sebagai bahan batik, utamanya unuk dijadikan sebagai busana wanita. Salah satu keunggulan dari kain jenis ini adalah tidak mengalami proses pemutihan sehingga warna alami selalu terjaga. Jadi, hasil batiknya pun juga sangat indah.
Untuk mendesain batik dari kain satu ini, membutuhkan proses yang sangat panjang. Diawali dari proses pewarnaan, dilanjutkan dengan proses pemberian malam (lilin), dan diakhiri dengan pelepasan malam (lilin).
Untuk pembuatan batik, biasanya yang digunakan adalah jenis kain tenun gedhog dan kain blancu yang merupakan kain tenun yang dibuat dari alat tenun bukan mesin.
3. Kain Dobby
Bahan batik selanjutnya adalah kain dobby yang merupakan kain bermotif yang dihasilkan dari proses tenun dobby. Ciri dari kain jenis ini adalah permukaan tidak rata dan terdapat motif timbul di atas. Kain ini bisa dijadikan bahan berbagai macam kain tak terkecuali batik.
Umumnya, batik yang berasal dari bahan dobby dibuat menjadi kemeja, kebaya modern, selendang, atau kado batik. Kain ini juga terkenal cukup halus di kalangan pembatik meskipun tidak kehalusannya tidak sehalus sutra.
Akan tetapi harga batik dari dobby cukup mahal sehingga banyak diminati oleh orang-orang kelas ekonomi menengah ke atas.
4. Kain Paris
Kain paris umumnya dijadikan bahan pembuatan jilbab, akan tetapi dari bahannya juga bisa dijadikan dasar pembuatan batik. Kain ini ada banyak jenisnya dan dijadikan batik biasanya yang bertekstur lembut dan jatuh.
5. Kain Kaos Katun
Kain kaos katun merupakan jenis kain hasil rajutan yang bisa dibuat menjadi berbagai jenis pakaian. Untuk batik, biasanya dibuat jadi kaos oblong. Batik yang berasal dari jenis kain ini bisa dibuat dengan cara ditulis (batik tulis) atau dicap (batik cap).
6. Kain Sutra
Bisa dibilang, kain sutra adalah kain terbaik diantara jenis lainnya. Hal ini dikarenakan kain sutra mempunyai tekstur yang halus, lembut, dan tidak mudah robek. Dengan tekstur tersebut, membuat kain ini mampu berubah menjadi batik berkualitas tinggi.
Bukan hanya itu saja, ada banyak keunggulan lain yang membuat kain ini layak dijadikan sebagai bahan pembuatan batik. Pakaian batik yang asalnya dari kain sutra harganya cenderung mahal sehingga yang menggunakannya terlihat sangat elegan.
7. Kain Serat Nanas
Memang kain serat nanas ini cocok dijadikan sebagai bahan pembuatan batik, akan tetapi kurang cocok jika menjadi pakaian karena kain satu ini memiliki tekstur yang sangat kasar dan cenderung panas sehingga tidak nyaman saat digunakan.
Akan tetapi kain serat nanas lebih cocok dibuat menjadi taplak meja dengan motif batik. Taplak batik yang terbuat dari kain ini terkesan lebih eksklusif dibandingkan jenis lain lainnya.
Alat untuk Membuat Batik
Kain bukan satu-satunya alat dan bahan yang dipakai untuk membuat sebuah batik. Masih banyak alat-alat lainnya yang juga harus disiapkan. Apa sajakah itu?
1. Canting
Canting merupakan alat untuk memindahkan cairan khusus yang biasa digunakan dalam pembuatan batik tulis. Canting ini bentuknya kecil yang terbuat dari tembaga dan pegangannya terbuat dari bambu.
Bentuk canting sendiri beraneka ragam. Ada canting berujung satu yang berfungsi untuk membuat garis serta lekukan dan ada canting berujung banyak yang fungsinya adalah membuat titik dalam sekali sentuhan. Anda bisa memilihnya sesuai kebutuhan.
2. Gawangan
Alat kedua adalah gawangan yang merupakan tempat untuk menyampirkan kain ketika sedang dibuat. Jadi, kain ditaruh di gawangan bukan diletakkan di lantai atau meja.
Gawangan ini fungsinya sebagai penyangga dan terbuat dari kayu atau bambu. Saat ini gawangan sudah banyak variasi modelnya tidak hanya itu-itu saja.
3. Lilin atau Malam yang Dicairkan
Dalam proses membuat batik ada salah satu bahan yang wajib ada yaitu lilin atau malam (plastisin). Adapun fungsi dari bahan satu ini adalah menahan warna supaya tidak masuk ke dalam serat kain,
Jadi malam atau lilin ini harus menutupi bagian tertentu supaya tidak terkena pewarna, Malam atau plastisin bukan hanya dijadikan bahan dasar batik cap, tetapi juga bisa dijadikan dasar pembuatan batik tulis.
Lilin atau malam wajib dipanaskan atau dicairkan menggunakan panci dan juga kompor kecil.
4. Pewarna
Karena batik itu berwarna, maka pewarna tentu saja tidak boleh ketinggalan. Untuk mewarnai batik, Anda bisa menggunakan pewarna alami atau pewarna buatan.
Akan tetapi lebih disarankan memakai yang pewarna buatan saja. Alasanya yaitu penggunaannya yang praktis, murah, mudah didapat, serta tersedia banyak pilihan warna. Kini banyak industri batik yang lebih memilih pewarna buatan dibandingkan pewarna alami.
5. Dingklik
Kalau Anda orang jawa, sudah pasti sering mendengar istilah dingklik bukan? Yap, betul sekali dingklik adalah kursi kecil yang terbuat dari kayu. Sesuai dengan nama dan artinya, alat ini berguna sebagai tempat duduk para pengrajin batik supaya tidak lelah dan bisa lebih fokus.
6. Bandul
Bandul adalah alat yang terbuat dari kayu atau besi. Biasanya dijadikan pemberat supaya kain batik tidak mudah bergeser saat sedang dilukis dengan lilin malam.
7. Taplak
Fungsi taplak adalah sebagai alat sehingga tidak mengotori pembatik. Jadi pakaian atau bagian tubuh pembatik tidak ada yang kotor.
Jadi itulah berbagai alat dan bahan batik yang bisa Anda gunakan. Untuk kain, pastikan Anda memilih jenis bahan kain batik sesuai kebutuhan jangan asal pilih karena masing-masing punya kelebihan dan kekurangan. Bila Anda membutuhkan busana batik seperti gaun untuk bridal maupun kemerja formal, jangan ragu untuk menghubungi Gypsy Bridal &Krajan Batik Semarang.
Commenti